Pages

Wednesday, 28 October 2015

Setelah Export Data di MYOB


Di tulisan saya sebelumnya sudah dibahas mengenai tata cara mengexport data agar dalam kegiatan mengupdate data di MYOB cukup cepat. Sekarang saya akan memperlihatkan bagaimana hasil dari kegiatan "export-exportan" tersebut, karena memang belum selesai 100%.



Setelah kita selesai melakukan export data ke dalam MYOB, maka akan ada pemberitahuan. Ada 3 kemungkinan, gagal, berhasil dengan warning dan berhasil sama sekali.

Jika berhasil tanpa catatan maka proses yang dilakukan 'clean'.

Jika berhasil dengan catatan, itu hanya peringatan tanpa mengganggu hasilnya secara berarti.

Jika gagal, maka kegagalan ini harus kita cek.


Untuk mengetahui, penyebab kegagalan atau warning dari sistem MYOB, maka kita harus membuka file reportnya. Lokasinya bisa para pembaca lihat di gambar diatas.

Setelah menemukan filenya yang berbentuk TXT, maka kita bisa lansung membukanya dan menganalisa dimana letak kesalahannya.


Dari data diatas, dapat dilihat bahwa ada 2 data yang ditolak dan ada 3 data yang diimport tapi dengan peringatan.

Data yang ditolak, sebaiknya kita isi secara manual, sehingga kita tahu dimana letak kesalahannya, karena kalau kita melakukan export sekali lagi, maka waktu yang dibutuhkan lebih lama daripada mengisi secara manual.

Untuk yang diberi peingatan, sebaiknya kita cek, dan kita lakukan pembetulan secara manual.


Untuk melakukan penambahan database, jika berjumlah banyak tentu akan lebih cepat dengan melakukan dengan cara ini. Namun tentu saja akan ada potensi gagal atau tidak sempurna. 

Demikianlah sekilas keadaan setelah kita melakukan export Data.

Di tulisan selanjutkan tentu akan ada tahap-tahap selanjutnya dalam mengelola MYOB

No comments:

Post a Comment

Silahkan beri komentar untuk kemajuan dan bahan belajar bersama. Komentar yang bersifat spam dan troll tidak dipublikasikan