Selanjutnya adalah memasukkan data-data supplier
yang kita punya atau vendor yang menjadi pemasok kita, baik pemasok untuk
barang produksi atau service yang kita gunakan.
Gunanya kita buat data based atau kita mempunyai
SubLedger untuk supplier adalah untuk mengatur hutang kita kepada pihak ketiga
dalam hal hutang dagang, karena hutang dagang mempunyai term yang berbeda-beda
dan harus di manage secara benar karena berhubungan cash flow.
Membuat data
base / card Supplier secara manual
Yang dimaksud dengan membuat card supplier secara
manual adalah mengisi formulir yang disediakan oleh MYOB Premier.
Caranya, pergi ke Command center, klik ikon Card
File disamping kanan, setealah itu klik Card
List
Setelah Card
List di klik maka akan muncul window baru yaitu Card list Window
Ada 5 tab yang ada di Card List window, yaitu All Cards, Customer, supplier, Employee dan
Personal. Karena kita akan membuat data supplier, maka kita akan ke tab
supplier. Kemudian klik tombol New
dibagian kiri bawah. Kemudian muncul form pengisian supplier baru yaitu Profile.
1. Profile
Name, diisi dengan nama perusahaan atau supplier. Jika supplier itu berbentuk perusahaan, bisanya menggunakan nama PT di depan nama supplier tersebut. Saran penulis, sebaiknya tulis nama legal perusahaan kemudian diberi pemisah koma baru kita tulis PTnya di akhir nama.
Untuk Card Type dan Designation sudah default yaitu supplier dan company.
Setelah selesai memberi nama silahkan pencet enter atau tombol Tab
Maka
form akan menampilkan kolom-kolom baru yang harus diisi.
Selanjutnya kita mengisi kolom kolom yang tersedia di
tab Profile dengan data-data yang
telah tersedia.
2.
Card
Details
Selanjutnya kita akan melihat tab yang disebelah
kanan yaitu tab Card Details.
Untuk memanfaatkan Card Details ini, kita perlu pembahasan khusus, karena ini adalah
cara untuk membagi atau mengelompokkan supplier menjadi beberapa kelompok
menggunakan Custom List atau Custom
Field, jadi kita lewatkan saja
3.
Buying
Details
Jika kita hanya
menginginkan isian standard saja untuk Card supplier, maka bisa melewatkan saja
tab ini, namun kita kurang memaksimalkan features
yang ada di MYOB Premiere.
Pemulis hanya
mengisi Tax Code dengan PPN karena
memang di Indonesia setiap transaksi dikenakan PPN.
Untuk Term of Payment, pembaca bisa juga
mensettingnya di area Supplier Terms
Information yang ada dibagian bawah window.
Payment is Due, adalah term of payment yang disetting yang berbeda untuk setiap supplier, bisa menggunakan template yang telah disiapkan oleh MYOB Premiere atau bisa mensetting sendiri. Untuk mesettingnya, akan kita bahas di tulisan yang akan datang.
Discount Date, balance due Date, %Discount for Early Payment dan Volume Discount, bisa disetting berdasarkan kebijakkan dari perusahaan masing-masing.
4. Contact Log
Feature ini digunakan semacam pengingat untuk
menghubungi supplier. Karena kita bisa memasang alarm peringatan kapan kita
harus menghubungi supplier.
5. History
Tab ini
adalah tab yang menampilkan total pembelian terhadap supplier ini dalam waktu
perbulan. Tidak perlu penyettingan di sini.
Jika semua langkah
diatas telah selesai dijalankan, maka tentu kita telah selesai membuat 1 buah
data base untuk satu buah supplier. Untuk supplier selanjutnya, maka lakukan
langkah dari awal.
Jika kita mempunyai
jumlah supplier yang banyak, maka membuat data base supplier dengan cara
seperti ini akan memakan waktu dan tenaga. Ada satu lagi cara yang lebih cepat,
yaitu dengan fasilitas ekspor impor.
Untuk penggunaan
fasilitas ekspor impor ini, akan kita bahas ditulisan berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar untuk kemajuan dan bahan belajar bersama. Komentar yang bersifat spam dan troll tidak dipublikasikan