Ditulisan sebelumnya, saya telah menulis bagaimana
membuat Card supplier dengan cara manual, yaitu kita mengisi satu persatu field
yang disediakan oleh MYOB Premiere 12.
Jika kita membuat atau menambah Card supplier
berjumalh hanya satu atau dua, maka hal itu tidak masalah. Namun akan menjadi
pekerjaan yang memakan waktu yang lama jika supplier kita sangat banyak.
Untuk mengatasi lamanya kita membuat database
supplier yang banyak, kita bisa menggunakan fitur export import yang disediakan
oleh MYOB Premier 12.
Sebelum kita melakukan export cards supplier ke
MYOB Premiere 12, alangkah baiknya kita menyiapkan terlebih dahulu data-data
supplier di dalam excel, agar mudah untuk di copy pastekan ke dalam template
yang akan kita import dari MYOB Premiere 12.
Setelah data supplier kita siapkan di spreadsheet,
maka kita mulai mendownload template untuk export import data supplier.
Klik Toolbar di bagian atas layar, klik file -> Export
Data -> Cards -> Supplier Cards
Maka akan muncul export file window.
Untuk singkatnya, maka kita lansung saja dengan
menklik “Continue”
Kemudian akan muncul window baru yaitu Export Data
window.
Ditahap ini, kita bisa memilih field-field mana
saja yang akan kita eksport. Namun pen galaman saya, saya akan memilih semua
field dengan cara kl;ik Match All
Semua field yang ada di kotak sebelah kanan akan
segara di copy ke kotak Export Field.
Selanjutnya, kita klik Export ke dalam bentuk Text
Delimited File atau TXT.
Kemudian kita buka file TXT tersebut dengan
menggunakan Spreadsheet, biasanya menggunakan MS Excel atau menggunakan open
office Calc.
File supplier.TXT yang kita buka dengan menggunakan
spreadsheet MS Excel akan menampilkan data sebgai berikut:
Kemudian kita mulai mengisi data-data tersebut ke
field-field yang tepat. Jika semua field tidak terisi, maka sebaiknya field
yang kosong tersebut dihilangkan saja atau dihapus.
Saya tidak perlu memberikan contoh-contoh data yang
sebaiknya diisi di dalam filed-filed di
dalam hasil downloadtan tersebut, karena yakin para pembaca semua tahu data apa
saja yang bisa diisi.
Setelah semua data kita isi, maka kita simpan, dan
jenis filenya tetap TXT, karena MYOB Premier 12 tidak mengenal jenis file .XLSX
Kemudian kita melakukan import ulang dari file type
.TXT kedalam data base MYOB.
Klik File -> Import Data -> Cards ->
Supplier Cards. Kemudian akan muncul Import file window, dimana ada beberapa
kriteria untuk import
Para pembaca bisa melakukan pemilihan kriterianya
atau bisa lansung saja mengimport dengan mengklik Continue.
Setelah itu, kita akan memilih filed-field mana
saja yang akan kita import. Jika kita akan memilih beberapa field saja maka:
1. Klik
salah satu field di import field
2. Kemudian
klik di kolom Matching Import Field yang sesuai dengan field yang akan kita
import.
3. Maka
field yang akan kita import akan muncul di Matching Import Field.
Namun jika kita ingin mengimport semuanya, maka
lansung saja klik tombol Match All. Jika sudah yakin, maka klik tombol Import.
Jika proses import selesai, maka akan keluar report
seperti contoh dibawah
Ada tiga kondisi yang akan dimunculkan setelah
melakukan import.
1. Import
without errors, artinya tiada kesalahan pada saat melakukan import
2. Records
skipped, artinya ada kesalahan mendasar yang membuat proses import gagal.
3. Imported
with warnings, berarti data yang di import ada kekurangan minor, namun sistem MYOB Premiere 12
melakukan auto correct.
Untuk melihat log dari warning diatas, maka kita
bisa melihat di file yang diciptakan oleh system yang atu folder dengan file
.MYO dengan nama MYOBPLOG.TXT. Posisi filenya berada sama dengan folder
database *.MYO berada.
No comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar untuk kemajuan dan bahan belajar bersama. Komentar yang bersifat spam dan troll tidak dipublikasikan