Image courtesy of Vichaya Kiatying-Angsulee at FreeDigitalPhotos.net |
Sebelum
melangkah lebih jauh untuk bisa menggunakan MYOB, alangkah baiknya kita
mengetahui latar belakang dan sejarah berdirinya MYOB.
MYOB dimulai di Zealand, Auckland dari sebuah rumah yang dijadikan kantor. Walaupun dari rumah kantor (Rukan) namun mempunyai ide yang besar, yaitu bagaimana membantu orang yang tidak bisa akuntasi, bisa melakukan pencatatan pembukuan sesuai dengan standard akuntansi.
Produk pertama dari MYOB merupakan produk yang revolusioner karena mampu mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil menengah untuk kebutuhan system akuntansi yang cukup powerful. Dari awal MYOB ditujukan untuk mengurangi beban administrasi yang meningkat seiring meningkatnya perkembangan bisnis serta memberikan laporan yang diperlukan untuk penentuan keberhasilan bisnis.
MYOB memulai bisnis sebagai
pengembang perangkat lunak dan sekaligus penerbit ulang (re-publisher) di kawasan
Asia pasifik. Karena sukses membantu pemilik usaha serta rekomendasi dari klien
menjadikan MYOB berkembang cepat. Hal ini
dibuktikan dengan menerima penghargaan dari pemerintah Australia untuk
bisnis kecil menengah yaitu penghargaan
Telstra pada tahun 1996.
Modul
Terintegrasi
Sebagai seorang praktisi, saya bisa mengatakan bahwa system terintegrasi yang dikembangkan di MYOB sangat membantu seorang akuntan atau non akuntan, dalam menyusun laporan keuangan. Dengan mengintegrasikan modul pembelian, penjualan, inventory dan buku bank memberikan efisiensi kerja karena tidak ada pengulangan dalam melakukan pencatatan.
Pengintegrasian ini terjadi karena adanya fungsi “AccountLink” dimana fungsinya sebagai jembatan antara modul modul dengan buku besar (Ledger). Sebagai user, tugasnya hanya melakukan entry dasar, dan setelah diposting maka pengalokasian di ledger lansung tercipta.
Setelah melakukan penjurnalan dan psoting, maka pembuatan laporan keuangan, filter untuk laporan summary laporan bisa dibuat.
Pengintegrasian tidak hanya di dalam software MYOB tapi juga terintegrasi dengan Microsot excel dan Microsoft World, sehingga leih mudah dalam membuat laporan yang lebih cantik, juga bisa lansung dikirimkan melalui email.
Multi
user dan warehousedan multi currency
Image courtesy of Gualberto107 at FreeDigitalPhotos.net |
Salah satu hal yang memudahkan dan nilai plus dari MYOB adalah adanya multi user, dimana MYOB adalah pekerjaan group, dapat dikerjakan secara bersamaan, sehinggu fungsi masing2 dari modul dapat dibagi. Misalnya, adanya pembagian pekerjan permodul. Bagian AP akan hanya memegan AP modul, Bagian AR akan memegang hanya AR modul dan bagian cashier bank yang hanya memegang pemasukkan dan pengeluaran uang.
Selain itu, MYOB juga dilengkapi kemampuan
dengan adanya multi warehouse. Penjualan dapat dilakukan dari beramacam cabang
atau warehouse jika sebuah perusahaan mempunyai banyak cabang atau warehouse.
Sehingga untuk pelaporanpun laporan laba rugi bisa dihasilkan berdasarkan
percabang.
Selain itu, di MYOB sudah mendukung multi currency, sehingga perusahaan yang melakukan export import tidak perlu kawatir, karena transaksi yang dilakukan dalam mata ang asing, bisa di akomodasi di MYOB.
Sepanjang yang saya tahu, Salah satu hal yang membuat MYOB ini begitu unggul yaitu Karena MYOB fleksible dan bisa mengadopsi laporan keuangan versi manapun. Baik versi IFRS maupun PSAK/GAAP. Apa benar begitu Gan?
ReplyDeleteBenar sekali
DeleteNice post. Tanya donk, Perusahaan saya masih terbilang perusahaan kecil, utk penggunaan MYOB apakah diperlukan tenaga ahli dalam mengoperasikannya..? atau bisa dilakukan oleh non-accountant seperti saya..? Saya pernah buka system ini dan jujurnya banyak istilah2 accountant yg saya tidak mengerti.( Thanks utk masukannya.)
ReplyDeletetidak perlu. kalau untuk non accountant, tutorial yg disediakan di myob cukup bisa diandlkan. memang untuk memasang Accountlink, sebaiknya ada sedikit pengetahuan ttg accounting. Nanti akan ada tulisan tata cara install dan setting MYOB
Delete